detikNews |
- Eddy Sindoro Tak Ingat Jalan ke Berapa Negara Saat Jadi Buron KPK
- Camat di Makassar Dukung Jokowi, TKN: Setiap WNI Punya Hak Memilih
- BPN Prabowo soal Video Camat di Makassar Dukung Jokowi: Fatal!
- Bela Luhut, TKN: Prabowo Tak Mampu Uraikan Kebijakan Turunkan Harga Pangan
- Aturan THR Dipercepat, Dahnil: Kami Percaya ASN Tak Mudah Diperdaya
- Berita 'Ahok Gantikan Ma'ruf?' Melanggar, Indopos Ikuti Putusan Dewan Pers
- Polisi Minta Bantuan FBI Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor
- Fahri Hamzah Bela Puisi Neno Warisman: Itu Potongan Doa, Jangan Diralat
- Polisi Tangkap Begal Bersajam yang Sasar Orang Pacaran di BKT Jaktim
- Dewan Pers Nyatakan Indopos Melanggar dalam Berita 'Ahok Gantikan Ma'ruf?'
Eddy Sindoro Tak Ingat Jalan ke Berapa Negara Saat Jadi Buron KPK Posted: 22 Feb 2019 03:37 AM PST Terdakwa perkara suap dagang perkara, Eddy Sindoro, mengaku menghabiskan waktu ke banyak negara. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Camat di Makassar Dukung Jokowi, TKN: Setiap WNI Punya Hak Memilih Posted: 22 Feb 2019 03:27 AM PST Dukungan camat se-Makassar lewat sebuah video kepada paslon Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi viral. Apa kata TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Baca selengkapnya di sini: This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
BPN Prabowo soal Video Camat di Makassar Dukung Jokowi: Fatal! Posted: 22 Feb 2019 03:22 AM PST "Ya menurut saya itu fatal, dia boleh mendukung 01 atau 02 tapi yang tidak boleh adalah mengaku camat," kata Ahmad Muzani. Baca selengkapnya di sini: This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Bela Luhut, TKN: Prabowo Tak Mampu Uraikan Kebijakan Turunkan Harga Pangan Posted: 22 Feb 2019 03:11 AM PST "Prabowo tidak mampu uraikan bagaimana policy-nya (kebijakannya) akan dia operasionalkan," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani membela Luhut Binsar Pandjaitan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Aturan THR Dipercepat, Dahnil: Kami Percaya ASN Tak Mudah Diperdaya Posted: 22 Feb 2019 03:08 AM PST "Kami percaya ASN dan publik tidak akan mudah diperdaya hanya karena itu kemudian mereka memilih petahana. Publik sudah cerdas saat ini," kata Dahnil Anzar. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Berita 'Ahok Gantikan Ma'ruf?' Melanggar, Indopos Ikuti Putusan Dewan Pers Posted: 22 Feb 2019 02:58 AM PST Dewan Pers menyatakan Indopos telah melakukan pelanggaran dalam berita 'Ahok Gantikan Ma'ruf?'. Pemred Indopos Juni Armanto menyebut akan mengikuti putusan itu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Polisi Minta Bantuan FBI Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor Posted: 22 Feb 2019 02:53 AM PST Sudah lebih dari sebulan, kasus pembunuhan siswi SMK Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya, belum terungkap. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Fahri Hamzah Bela Puisi Neno Warisman: Itu Potongan Doa, Jangan Diralat Posted: 22 Feb 2019 02:53 AM PST Video saat Neno Warisman membacakan puisi di Munajat 212 ramai disorot. Fahri Hamzah, yang juga hadir di acara itu, menyebutnya sebagai potongan doa. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Polisi Tangkap Begal Bersajam yang Sasar Orang Pacaran di BKT Jaktim Posted: 22 Feb 2019 02:50 AM PST Tim Rajawali Polres Jakarta Timur menangkap tiga begal yang menyasar orang pacaran di pinggir Banjir Kanal Timur (BKT). This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Dewan Pers Nyatakan Indopos Melanggar dalam Berita 'Ahok Gantikan Ma'ruf?' Posted: 22 Feb 2019 02:41 AM PST Dewan Pers telah memproses aduan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin atas berita koran Indopos yang berjudul 'Ahok Gantikan Ma'ruf?'. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Post a Comment