detikNews |
- BBPOM Pekanbaru Temukan Vaksin Terindikasi Palsu
- Jokowi-JK Buka Puasa Bersama Ribuan Prajurit TNI di Cilangkap
- Kak Seto Minta Para Pelaku Vaksin Palsu Dihukum Mati
- Menko Luhut: Kita Tak Pernah Bayar Tebusan ke Abu Sayyaf
- Hakim Minta THR ke Pengusaha, KY: Ketua Pengadilan Coreng Martabat Peradilan
- Menkes: RS dan Dokter yang Tahu dan Berikan Vaksin Palsu Bisa Dipidana
- Balajar dari Muadz bin Jabal, Sahabat Rasul yang Cerdas dan Selalu Ingat Mati
- Jadi Daerah Peredaran Vaksin Palsu, Dinkes Sumut: Kami Belum Terima Laporan
- Anggota DPR Curiga Ada Mafia Bermain di Peredaran Vaksin Palsu
- Merasa Tersaingi, Pedagang Pecel Ayam di Tangsel Nyaris Bakar Saingan Bisnis
BBPOM Pekanbaru Temukan Vaksin Terindikasi Palsu Posted: 27 Jun 2016 03:56 AM PDT Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan dua jenis vaksin terindikasi palsu. Vaksin ini didapat dari apotek dan klinik. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jokowi-JK Buka Puasa Bersama Ribuan Prajurit TNI di Cilangkap Posted: 27 Jun 2016 03:44 AM PDT Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sore ini memenuhi undangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk berbuka puasa bersama di Mabes TNI. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kak Seto Minta Para Pelaku Vaksin Palsu Dihukum Mati Posted: 27 Jun 2016 03:42 AM PDT Pemerhati anak Seto Mulyadi meminta para pelaku vaksin palsu dihukum berat bahkan sampai hukuman mati. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Menko Luhut: Kita Tak Pernah Bayar Tebusan ke Abu Sayyaf Posted: 27 Jun 2016 03:36 AM PDT Menko Polhukam Luhut menegaskan kalau pemerintah Indonesia tidak pernah membayar uang tebusan ke Abu Sayyaf atas penyanderaan WNI. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Hakim Minta THR ke Pengusaha, KY: Ketua Pengadilan Coreng Martabat Peradilan Posted: 27 Jun 2016 03:27 AM PDT Beredar surat permintaan THR oleh seorang Ketua Pengadilan Negeri kepada pengusaha di Riau. Hal ini sangat disesalkan KY. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Menkes: RS dan Dokter yang Tahu dan Berikan Vaksin Palsu Bisa Dipidana Posted: 27 Jun 2016 03:19 AM PDT Peran RS dan paramedis dipertanyakan dalam peredaran vaksin palsu. Menkes Nila F Moeloek menegaskan, rumah sakit dan dokter yang terlibat akan ditindak pidana. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Balajar dari Muadz bin Jabal, Sahabat Rasul yang Cerdas dan Selalu Ingat Mati Posted: 27 Jun 2016 03:19 AM PDT Muadz bin Jabal adalah salah seorang sahabat nabi, termasuk golongan Anshar yang pertama masuk Islam. Dia dikenal cerdas dan selalu ingat ajal. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jadi Daerah Peredaran Vaksin Palsu, Dinkes Sumut: Kami Belum Terima Laporan Posted: 27 Jun 2016 03:09 AM PDT Dinkes Sumut memastikan vaksin dari pemerintah aman-aman saja. "Kalau swas, itu di luar pengetahuan kita," kata pejabat Dinkes Sumut. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Anggota DPR Curiga Ada Mafia Bermain di Peredaran Vaksin Palsu Posted: 27 Jun 2016 03:04 AM PDT Komisi IX DPR menilai Kemenkes menyepelekan masalah kasus vaksin palsu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Merasa Tersaingi, Pedagang Pecel Ayam di Tangsel Nyaris Bakar Saingan Bisnis Posted: 27 Jun 2016 03:00 AM PDT Pelaku nekat melakukan hal itu lantaran merasa bisnis pecel ayamnya tersaingi. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Post a Comment