detikNews |
- Penganiaya Driver Go-Jek di Bekasi Diringkus Polisi, Motifnya Iri Soal Orderan
- Ahok Ingin Anak Jalanan Bandel Dimasukkan ke Markas TNI Rindam Jaya
- Seskab: Banyak Lembaga yang Dibentuk Karena Euforia Reformasi
- Berkas Tersangka UPS Alex Usman Lengkap, Segera Dilimpahkan ke Kejari Jakbar
- TKI Tewas di Yordania, Kemenlu Selamatkan Gaji dan Siapkan Pengacara
- Tak Rajin Lapor LHKPN, Pansel Periksa Transaksi Capim Yotje di Depan Umum
- Capim Yotje Mende Sebut KPK Tak Transparan Soal Barang Sitaan
- Panglima TNI Yakin Polda Metro Bisa Tangani Kasus Dwell Time di Priok
- Teungku Batee dan Perjuangan Memerdekakan Pendidikan Anak di Aceh
- Ketua DPRD Muba Senyum-senyum Ditanya Soal Suap Rp 100 Juta
Penganiaya Driver Go-Jek di Bekasi Diringkus Polisi, Motifnya Iri Soal Orderan Posted: 26 Aug 2015 02:46 AM PDT Polisi berhasil menangkap lima pelaku penganiayaan driver Go-Jek di Bekasi, yang belakangan diketahui kelimanya ojek pangkalan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ahok Ingin Anak Jalanan Bandel Dimasukkan ke Markas TNI Rindam Jaya Posted: 26 Aug 2015 02:46 AM PDT Ahok ingin anak jalanan yang bandel, dimasukkan ke pelatihan TNI Rindam Jaya. Apa tujuan Ahok di balik keinginannya itu? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Seskab: Banyak Lembaga yang Dibentuk Karena Euforia Reformasi Posted: 26 Aug 2015 02:45 AM PDT Pemerintah serius akan bubarkan lembaga yang bebani APBN. Seskab menyebut ada banyak lembaga yang dibentuk karena euforia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Berkas Tersangka UPS Alex Usman Lengkap, Segera Dilimpahkan ke Kejari Jakbar Posted: 26 Aug 2015 02:43 AM PDT Berkas kasus pengadaan UPS dengan tersangka Alex Usman dinyatakan lengkap. Berkas dan tersangka segera dilimpahkan ke Kejari Jakbar. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
TKI Tewas di Yordania, Kemenlu Selamatkan Gaji dan Siapkan Pengacara Posted: 26 Aug 2015 02:36 AM PDT Seorang TKI asal Grobokan, Jawa Tengah, ditemukan tewas di Yordania akibat benda tumpul di belakang kepala oleh majikan. Apa tindakan pemerintah RI? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Tak Rajin Lapor LHKPN, Pansel Periksa Transaksi Capim Yotje di Depan Umum Posted: 26 Aug 2015 02:34 AM PDT Capim KPK dari Polri, Irjen (Purn) Yotje Mende diketahui tak rajin melaporkan harta kekayaan. Pansel curiga dengan transaksi keuangan Yotje. Seperti apa? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Capim Yotje Mende Sebut KPK Tak Transparan Soal Barang Sitaan Posted: 26 Aug 2015 02:29 AM PDT Irjen Yotje Mende menganggap KPK tak terbuka soal barang sitaan. Benarkah tudingan capim KPK itu? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Panglima TNI Yakin Polda Metro Bisa Tangani Kasus Dwell Time di Priok Posted: 26 Aug 2015 02:26 AM PDT Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan akan meminta bantuan pihak terkait seperti Kapolri dan Panglima TNI untuk menertibkan mafia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Teungku Batee dan Perjuangan Memerdekakan Pendidikan Anak di Aceh Posted: 26 Aug 2015 02:24 AM PDT Wajah Husaini tertunduk kala mengingat perjuangannya saat konflik mendera Aceh. "Saya ingin memerdekakan pendidikan anak-anak Aceh," kata Husaini. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ketua DPRD Muba Senyum-senyum Ditanya Soal Suap Rp 100 Juta Posted: 26 Aug 2015 02:23 AM PDT Tiada jawaban cuma senyuman. Itulah reaksi Ketua DPRD Musi Banyuasin Riamon soal dugaan suap Rp 100 juta terkait pengesahan LKPJ 2014 dan pembahasan RAPBD 2015. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Post a Comment