detikNews |
- Polda Jateng Amankan 3 Tersangka Kasus Perdagangan Orang di NTT
- Melihat Reaktor Nuklir Indonesia di BATAN Serpong yang Mengolah 10 Kg Uranium
- Sosok Jopi di Mata Rekan Sesama Aktivis: Ceria namun Kritis
- Jenazah Jopi Akan Disemayamkan di Rumah AMAN, Lalu Diterbangkan ke Sumut
- Rekan Aktivis Tunggu Keputusan Soal Autopsi Jenazah @redjopi di RSPP
- Kini Hanya Tersisa Dua Pohon Berusia 100-an Tahun di Dekat Sendang
- Mendagri: Kasus Beras Dioplos Plastik Bermotif Politik, Ada Usaha Makar
- Dari Rumah Perhutani Menjadi 'Rumah Peri'
- Oknum Sipir LP Banceuy Terlibat 17 Kg Sabu, Kalapas: Dia Sering Buat Jengkel
- Dewi yang Ungkap Beras Campur Plastik di Bekasi Sempat Tertekan Saat Diperiksa Polisi
Polda Jateng Amankan 3 Tersangka Kasus Perdagangan Orang di NTT Posted: 23 May 2015 02:32 AM PDT Polda Jawa Tengah (Jateng) mengamankan tiga tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan Nusa Tenggara Timur (NTT) – Semarang. Ketiganya dijemput langsung dari Sumba Barat, NTT. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Melihat Reaktor Nuklir Indonesia di BATAN Serpong yang Mengolah 10 Kg Uranium Posted: 23 May 2015 02:31 AM PDT Bila bicara soal isu reaktor nuklir pasti tak jauh-jauh dari Korea Utara atau Irak. Berbagai isu seram juga kerap terdengar. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Sosok Jopi di Mata Rekan Sesama Aktivis: Ceria namun Kritis Posted: 23 May 2015 02:30 AM PDT Aktivis Jopi Peranginangin tewas setelah dikeroyok dan ditusuk sejumlah orang tak dikenal di sebuah kelab malam Venue di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5) dini hari. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jenazah Jopi Akan Disemayamkan di Rumah AMAN, Lalu Diterbangkan ke Sumut Posted: 23 May 2015 02:22 AM PDT Jenazah Jopi Peranginangin saat ini sedang ditunggu para rekan sesama aktivisnya di Instalasi Jenazah Rumah Sakit Pusat Pertamina. Sesuai permintaan keluarga, jenazah nantinya akan dimakamkan di kampung halaman Jopi di Sumatera Utara. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Rekan Aktivis Tunggu Keputusan Soal Autopsi Jenazah @redjopi di RSPP Posted: 23 May 2015 02:09 AM PDT Sejumlah aktivis LSM, rekan @redjopi berkumpul di kamar jenazah RSPP. Mereka menanti kabar dari keluarga Jopi tentang kepastian autopsi atau tidak terhadap jenazah aktivis yang komitmen membela masyarakat adat ini. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kini Hanya Tersisa Dua Pohon Berusia 100-an Tahun di Dekat Sendang Posted: 23 May 2015 01:56 AM PDT Kawasan hutan Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang menjadi lokasi pembangunan rumah peri Roro Setyowati, dulu merupakan kawasan hutan yang sangat lebat. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Mendagri: Kasus Beras Dioplos Plastik Bermotif Politik, Ada Usaha Makar Posted: 23 May 2015 01:39 AM PDT Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersuara keras terkait ditemukannya beras yang dicampur dengan buliran beras dari plastik. Bagi Tjahjo, kasus ini sudah bermotif politik dan bahkan ada usaha makar terhadap negara. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Dari Rumah Perhutani Menjadi 'Rumah Peri' Posted: 23 May 2015 01:39 AM PDT Di sekitar lokasi tempat akan dibangunnya rumah peri Roro Setyowati di hutan Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kini tak ubahnya seperti lapangan bola. Dulu, tak begitu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Oknum Sipir LP Banceuy Terlibat 17 Kg Sabu, Kalapas: Dia Sering Buat Jengkel Posted: 23 May 2015 01:35 AM PDT Dedi Romadi, oknum sipir Lembaga Pemasyarakatan (LP) Banceuy, Bandung, dikenal badung. Atasannya mengaku kerap dibuat jengkel oleh pemuda berusia dua puluh empat tahun tersebut. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Dewi yang Ungkap Beras Campur Plastik di Bekasi Sempat Tertekan Saat Diperiksa Polisi Posted: 23 May 2015 01:32 AM PDT Saksi peredaran yang juga penemu pertama kali mengungkap beras campur plastik di Kota Bekasi, Dewi Septiani masih dimintai keterangan oleh kepolisian. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Post a Comment