detikNews |
- AS Terapkan Berbagai Bentuk Hukuman Mati, Apa Kata Komunitas Muslim AS?
- Jelang Pilkada Serentak, Persepi Imbau Lembaga Survei Jaga Kredibilitas
- Bus Sering Telat, Pengelola TransJ Minta Jalur Busway Disterilkan
- Kejagung: Apapun Putusan Hukum Filipina, Eksekusi Mati Mary Jane Lanjut
- Penyekap dan Penjual Gadis Sebut Korban Mantan Kekasihnya
- Ajukan Izin Pelaksanaan Kongres PD, Ibas dan Syarief Hasan ke Mabes Polri
- Ini Alasan Ahok Buang 40-60 Persen Pegawai Pajak yang Menyimpang
- Menguak Misteri Hamparan Candi di Gunung Penanggungan
- Sambut Hardiknas, Menteri Anies Terkenang Ki Hajar Dewantara
- 5 Jam Diperiksa, Sekjen DPR Dicecar Soal Profil Pendapatan Adriansyah
AS Terapkan Berbagai Bentuk Hukuman Mati, Apa Kata Komunitas Muslim AS? Posted: 30 Apr 2015 03:18 AM PDT Amerika Serikat (AS) masih menerapkan berbagai bentuk hukuman mati, seperti dengan ditembak, digantung, disuntik hingga kursi listrik. Indonesia baru saja mengeksekusi dengan regu tembak 8 napi mati narkoba. Lantas, apa kata komunitas muslim AS? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jelang Pilkada Serentak, Persepi Imbau Lembaga Survei Jaga Kredibilitas Posted: 30 Apr 2015 03:16 AM PDT Perhimpunan Survei dan Opini Publik mengimbau lembaga survei yang menjadi anggotanya tetap menjaga kredibilitas dan integritas terhadap publik. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Bus Sering Telat, Pengelola TransJ Minta Jalur Busway Disterilkan Posted: 30 Apr 2015 03:14 AM PDT Salah satu masalah yang disampaikan pengguna TransJ adalah soal lamanya menunggu bus datang. Mereka bisa menunggu hingga setengah atau satu jam lamanya agar bisa terangkut bus Pemprov ini. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kejagung: Apapun Putusan Hukum Filipina, Eksekusi Mati Mary Jane Lanjut Posted: 30 Apr 2015 03:13 AM PDT Eksekusi mati Mary Jane ditunda karena kesaksiannya dibutuhkan oleh aparat hukum Filipina. Ia disebut-sebut merupakan korban human trafficking yang diduga dilakukan oleh Maria Kristina Sergio. Namun Kejaksaan Agung RI menegaskan, apapun putusan hukum di sana tak akan mengubah hukuman mati bagi Mary Jane. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Penyekap dan Penjual Gadis Sebut Korban Mantan Kekasihnya Posted: 30 Apr 2015 03:07 AM PDT LK nekat menjual seorang gadis ke pria nakal di Bogor. Pelaku ternyata mengaku korbannya adalah mantan kekasih yang sudah lama tak bertemu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ajukan Izin Pelaksanaan Kongres PD, Ibas dan Syarief Hasan ke Mabes Polri Posted: 30 Apr 2015 03:01 AM PDT Ketua Harian PD Syarief Hasan dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendatangi Gedung Mabes Polri sore ini. Mereka menyampaikan izin pelaksanaan Kongres PD yang akan berlangsung di Surabaya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ini Alasan Ahok Buang 40-60 Persen Pegawai Pajak yang Menyimpang Posted: 30 Apr 2015 03:00 AM PDT Ahok punya alasan tersendiri saat menstafkan 40 hingga 60 persen pegawai Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta yang terbukti melakukan penyimpangan. Salah satu alasan Ahok agar pembagian pendapatan jelas. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Menguak Misteri Hamparan Candi di Gunung Penanggungan Posted: 30 Apr 2015 02:56 AM PDT Anda tahu Gunung Penanggungan di Mojokerto, Jawa Timur? Seluruh kawasan pegunungan itu mungkin harus dijadikan kawasan cagar budaya. Di kawasan itu disebut-sebut tersimpan banyak situs bersejarah. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Sambut Hardiknas, Menteri Anies Terkenang Ki Hajar Dewantara Posted: 30 Apr 2015 02:54 AM PDT Menjelang Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, Mendikbud Anies Baswedan ingin sekolah jadi tempat yang menyenangkan bagi siswa. Anies mengutip Ki Hajar Dewantara yang mengibaratkan sekolah bagaikan taman. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
5 Jam Diperiksa, Sekjen DPR Dicecar Soal Profil Pendapatan Adriansyah Posted: 30 Apr 2015 02:54 AM PDT Sekjen DPR, Winantuningtyastiti menjalani 5 jam pemeriksaan di KPK terkait kasus suap pengurusan izin usaha tambang batubara di Tanah Laut yang menjerat politisi PDIP, Adriansyah. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Post a Comment