detikNews |
- Ditembak Polisi Saat Diringkus, Begal Motor di Kalideres Nangis
- Wagub Djarot: Hak Angket Silakan Saja
- Warga Indragiri Hulu Pengidap Keterbelakangan Mental Ditemukan Gantung Diri
- Kasus Korupsi RS Unair, Waketum PSSI La Nyalla Mataliti Diperiksa KPK 9 Jam
- KY Bentuk Tim Usut Hakim Agung yang Dinner dengan Terdakwa Korupsi, MA Pasif
- Bos Virgin Desak Hukuman Mati Dibatalkan, Istana: Presiden Tak Beri Ampun
- Tembok Kantor DPRD Samarinda Mendadak Retak, Pegawai Panik Berhamburan
- KPK Sudah 'Angkat Tangan' untuk Penanganan Kasus Komjen BG
- Laporkan Keuangan KPK, Ruki: KPK Bukan Lembaga yang Tertutup dalam Peti Besi
- Kubu Ical Lapor ke Bareskrim, Agung: Saya Tidak Mau Ada Kriminalisasi
Ditembak Polisi Saat Diringkus, Begal Motor di Kalideres Nangis Posted: 11 Mar 2015 03:02 AM PDT Sutrisno bersama dua komplotannya ditangkap satuan Polsek Kalideres karena sering melakukan tindakan pencurian motor di daerah Kalideres. Saat hendak ditangkap, Sutrisno kabur dan akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas di bagian lutut kiri. Ia pun menangis. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Wagub Djarot: Hak Angket Silakan Saja Posted: 11 Mar 2015 02:48 AM PDT Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI masih panas, hak angket dewan terhadap Ahok juga terus digulirkan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Warga Indragiri Hulu Pengidap Keterbelakangan Mental Ditemukan Gantung Diri Posted: 11 Mar 2015 02:54 AM PDT |
Kasus Korupsi RS Unair, Waketum PSSI La Nyalla Mataliti Diperiksa KPK 9 Jam Posted: 11 Mar 2015 02:46 AM PDT Waketum PSSI, La Nyalla Mataliti, baru saja selesai menjalani 9 jam pemeriksaan oleh penyelidik KPK. La Nyalla dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan RS di Universitas Airlangga, Surabaya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
KY Bentuk Tim Usut Hakim Agung yang Dinner dengan Terdakwa Korupsi, MA Pasif Posted: 11 Mar 2015 02:45 AM PDT KY membentuk tim untuk menelusuri dugaan pelanggaran etik pimpinan MA yang makan malam dengan terdakwa korupsi dan pengacara. MA menyatakan penyelidikan itu kewenangan KY. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Bos Virgin Desak Hukuman Mati Dibatalkan, Istana: Presiden Tak Beri Ampun Posted: 11 Mar 2015 02:42 AM PDT Komisioner Global Commission on Drug Policy yang juga pendiri perusahaan Virgin asal Inggris Sir Richard Branson menyurati Presiden Jokowi untuk membatalkan eksekusi mati. Istana mengaku banyak juga dukungan yang mengalir agar pemerintah tidak mundur dari penerapan eksekusi itu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Tembok Kantor DPRD Samarinda Mendadak Retak, Pegawai Panik Berhamburan Posted: 11 Mar 2015 02:36 AM PDT Sejumlah anggota DPRD dan pegawai Kantor Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berhamburan keluar setelah tembok kantor tiba-tiba retak. Mereka khawatir gedung ambruk. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
KPK Sudah 'Angkat Tangan' untuk Penanganan Kasus Komjen BG Posted: 11 Mar 2015 02:36 AM PDT |
Laporkan Keuangan KPK, Ruki: KPK Bukan Lembaga yang Tertutup dalam Peti Besi Posted: 11 Mar 2015 02:34 AM PDT Pimpinan KPK menyambangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyampaikan laporan keuangan KPK tahun 2014. Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengatakan KPK bukan lembaga yang kebal audit. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kubu Ical Lapor ke Bareskrim, Agung: Saya Tidak Mau Ada Kriminalisasi Posted: 11 Mar 2015 02:34 AM PDT Kubu Aburizal Bakrie melaporkan pengurus Golkar kepemimpinan Agung Laksono ke Bareskrim Polri atas sangkaan pemalsuan dokumen. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Post a Comment