detikNews |
- Grand Hyatt Terbakar, Pengunjung Panik Kabur Dengan Mobil dan Taksi
- Korban Meninggal Bus Sang Engon Bertambah Lagi, Kini Jadi 18 Orang
- Kepulan Asap Putih Muncul di Hotel Grand Hyatt Bundaran HI
- Kemenhub Pertimbangkan Sanksi Tambahan Bagi Lion Air Jika 3 Bulan Tak Ada Perbaikan
- Jumlah Penumpang yang Refund Tiket di Kantor Lion Air Menyusut
- Korban Tewas Bus Sang Engon Bertambah, Total 17 Jiwa
- Delay Lion Air Cemari Nama Baik Indonesia, Turis Bule: They're Terrible
- Kecam Tony Abbott, KAMMI Aceh Buka Posko Koin untuk Australia
- Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Bus Sang Engon
- Pemkot Tangerang Tanggung Seluruh Biaya Pemuda Miskin yang Terserang Tumor
Grand Hyatt Terbakar, Pengunjung Panik Kabur Dengan Mobil dan Taksi Posted: 21 Feb 2015 02:59 AM PST Kebakaran melanda Hotel Grand Hyatt di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Asap putih cukup tebal mengepul dari sekitar hotel. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Korban Meninggal Bus Sang Engon Bertambah Lagi, Kini Jadi 18 Orang Posted: 21 Feb 2015 02:54 AM PST Data terbaru yang diterima DVI terkait total korban tewas kecelakaan Bus Sang Engon hingga saat ini mencapai 18 orang. Dua orang korban yang sempat dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (21/2/2015). This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kepulan Asap Putih Muncul di Hotel Grand Hyatt Bundaran HI Posted: 21 Feb 2015 02:51 AM PST Kepulan asap putih menguar dari Hotel Grand Hyatt, kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Asap ini masih terasa begitu kuat hingga di seputaran Bundaran Hotel Indonesia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kemenhub Pertimbangkan Sanksi Tambahan Bagi Lion Air Jika 3 Bulan Tak Ada Perbaikan Posted: 21 Feb 2015 02:42 AM PST Kemenhub telah memberikan sanksi kepada maskapai penerbangan Lion Air terkait insiden delay parah dan penelantaran penumpang. Sanksi yang telah diberikan berupa teguran keras dan pembekuan izin untuk rute baru. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jumlah Penumpang yang Refund Tiket di Kantor Lion Air Menyusut Posted: 21 Feb 2015 02:31 AM PST Para penumpang yang terlantar akibat delay parah di Bandara Soekarno Hatta masih berdatangan ke Kantor Lion Air untuk refund. Namun jumlahnya menyusut dibanding tadi malam. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Korban Tewas Bus Sang Engon Bertambah, Total 17 Jiwa Posted: 21 Feb 2015 02:24 AM PST Korban tewas kecelakaan Bus Sang Engon bertambah satu orang sehingga total yang tewas menjadi 17 orang. Korban terakhir atas nama Muhammad dan sempat dirawat di IGD RSUP dr Kariadi Semarang. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Delay Lion Air Cemari Nama Baik Indonesia, Turis Bule: They're Terrible Posted: 21 Feb 2015 02:08 AM PST Delay hebat Lion Air tidak hanya berdampak pada penumpang lokal Indonesia. Penumpang asal luar negeri, khususnya turis juga menanggung kerugian yang cukup besar. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kecam Tony Abbott, KAMMI Aceh Buka Posko Koin untuk Australia Posted: 21 Feb 2015 02:07 AM PST Pernyataan PM Australia Tony Abbott yang mengaitkan bantuan tsunami dengan hukuman mati mendapat kecaman dari masyarakat Aceh. Sebagai bentuk protes, Kesatuaan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Aceh membuka posko pengumpulan koin untuk Australia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Bus Sang Engon Posted: 21 Feb 2015 01:53 AM PST Pihak Jasa Raharja Jawa Tengah memberi bantuan kepada korban bus Sang Engon yang mengalami kecelakaan hari Jumat (20/2) kemarin. Korban luka diberikan bantuan untuk biaya perawatan dan untuk korban meninggal, bantuan diberikan kepada ahli waris. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Pemkot Tangerang Tanggung Seluruh Biaya Pemuda Miskin yang Terserang Tumor Posted: 21 Feb 2015 01:52 AM PST Pemuda dari keluarga tidak berada, Muhamad Ali Abidin (24), yang terserang tumor, bisa bernafas lega. Pemkot Tangerang menanggung seluruh biaya perawatannya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Post a Comment