koran terbaru - berita seputar indonesia

---

• Misteri Bus dan Truk yang Tiba-Tiba Berada Ditengah Hutan
• Batu yang Menggelinding Secara Misterius di Planet Mars
• Sosok Misterius yang Terlihat di Bulan
• Cacing Tanah Raksasa Australia

Misteri Bus dan Truk yang Tiba-Tiba Berada Ditengah Hutan Posted: 14 Aug 2014 08:00 PM PDT Suara kokok ayam jantan dan adzan shubuh itu terdengar seperti sebuah genderang. Menyadarkan seluruh penumpang bis jurusan Jakarta-Madura yang sedang lelap dalam alam lain. Saat sadar mereka kaget mendapati bis telah berada di dalam hutan Bogan Desa Kedungbacin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Seperti yang dikutip dari cerita-misteri.com, fenomena aneh bus Pahala Kencana jurusan Jakarta-Madura dan dua truk Beton Jaya Mix yang tiba-tiba berada di tengah hutan di kawasan Blora, Jawa Tengah, dikaitkan unsur mistis. Karena bis serta dua truk beton tersebut bisa berada dalam hutan Bogan. Melintasi jalanan yang tak mungkin dilewati kendaraan besar. Menerjang rerimbun pohon dan masuk di kedalaman hutan. Mbah Kesi, seorang sesepuh setempat mengatakan bahwa peristiwa ini adalah peristiwa langka. “Sangat tidak masuk akal kendaraan sebesar itu bisa melintasi terowongan sempit tanpa meninggalkan beret dan lecet di badan bis,” ungkapnya. Menurut Kakek 62 tahun ini, jika saja tak ada suara-suara yang membuat sopir tersadar tersebut, bisa jadi rombongan bus dan truk itu lebih masuk jauh ke dalam jalan ghaib itu. Bahkan bisa jadi rombongan truk dan bus yang mengakut puluhan penumpang itu tersebut masuk ke dunia lain dan tak dapat kembali lagi. “Karena saat ketiga kendaraan ada di tengah hutan bersamaan dengan waktu shalat Subuh menjelang pagi yakni sekitar pukul 4.30. Sehingga mereka diselamatkan oleh Tuhan melalui panggilan-Nya. Panggilan alam melalui kokok ayam jago serta panggilan sholat shubuh. Sehingga setelah melalui terowongan ghaib bisa sadar kembali di alam dunia,” tandasnya. Ketiga kendaraan tersebut mengambil jalan pintas menghindari kemacetan di jalur Juwana-Rembang. Kata Mbah Kesi, menurut penuturan sopir truk, jalan ‘gaib’ yang dilalui tersebut sangat mirip dengan jalur pantura. Kondisi jalan ramai oleh lalu lalang kendaraan. Bahkan lengkap dengan tukang becak yang mangkal ditepian jalan. Tanjakan tempat truk dan bus nyasar ditengah hutan Bogan itu adalah berupa perempatan yang saat itu menyala lampu merah hingga sopir berhenti. Sunaryo, warga setempat, mengaku mendengar suara deru mesin kendaraan yang melintas didepan rumahnya pada malam saat peristiwa. Namun saat itu ia tak keluar rumah karena memang sudah larut malam. Ia pun tak berpikir macam-macam, karena menduga kendaraan itu adalah mobil bak terbuka kecil yang biasa lewat.Baru pada pagi harinya dia kaget mendapat kabar ada sebuah bus yang nyasar ke dalam hutan. “Apa mungkin kendaraan yang lewat semalam itu adalah truk dan bus tadi. Tapi sepertinya tak mungkin karena jalan depan rumah saya sangat sempit hanya mampu dilewati mobil-mobil ukuran kecil itupun dengan susah paya dan sangat hati-hati, " katanya. Pertanyaanya bagaimana bus dan truk ukuran besar tersebut bisa nyasar ke dalam hutan, sementara jalan satunya-satunya menuju area tersebut hanya bisa dilalui mobil ukuran kecil saja. benar-benar diluar logika. Percaya atau tidak kembali ke diri kita masing-masing. satu hal yang selalu saya percayai dari dulu adalah adanya kuasa Allah yang mampu berbuat apa saja bahkan diluar akal sehat dan logika manusia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Batu yang Menggelinding Secara Misterius di Planet Mars Posted: 14 Aug 2014 07:00 PM PDT Sebuah jalur yang menyerupai garis putus-putus dari kiri atas ke kanan tengah gambar ini adalah jejak yang dibuat oleh batu lonjong besar yang berbentuk tidak teratur saat menggelinding menuruni lereng di Mars sebelum akhirnya berhenti di ujungnya. Gambar diatas diambil oleh kamera HiRISE (High Resolution Imaging Science Experiment) yang berada pada pesawat luar angkasa NASA, Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), tanggal 3 Juli 2014. Seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, batu besar ini menuruni lereng hingga sejauh sepertiga mil atau sekitar 500 meter. Jejaknya memiliki pola berulang yang aneh, menunjukkan batu tidak bisa menggelinding langsung karena bentuknya. Dihitung dari panjang bayangan batu dan sudut datangnya sinar matahari selama paparan ini, ketinggian batu tersebut sekitar 6 meter, sedangkan lebarnya sekitar 3,5 meter, sehingga memang memiliki bentuk yang tidak teratur. Batu tersebut berhenti menggelinding dengan sumbu panjangnya menunjuk ke atas. NASA belum mengetahui apa yang membuat atau memicu batu besar tersebut bergulir pada awalnya, namun spekulasi terbaru menunjukkan bahwa mungkin bergulirnya batu tersebut dipicu oleh meteor yang menghantam area tersebut dan menciptakan salah satu kawah yang terbesar pada gambar diatas. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Sosok Misterius yang Terlihat di Bulan Posted: 14 Aug 2014 09:08 AM PDT Dari basis di bulan hingga ke pesawat alien, yang di klaim sebagai rahasia-rahasia gelap yang tersembunyi di permukaan bulan ini telah lama menjadi sumber daya tarik bagi teori konspirasi. Sekarang seorang pengguna YouTube percaya bahwa dia telah menemukan foto dari Google Moon – sebuah figur alien yang tersembunyi di kawah dalam gambar satelit. Video dari Wowforreel dibawah ini berisi apa yang dia klaim sebagai sosok alien yang sedang berjalan di sepanjang permukaan bulan dan telah dilihat lebih dari dua juta kali dalam waktu kurang dari sebulan. Namun, seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, penjelasan yang paling mungkin untuk penampakan ini adalah fenomena psikologis yang disebut Pareidolia, yang merupakan respon otak untuk melihat wajah dan objek penting lainnya dalam stimulus acak. Bentuk yang aneh ini juga dapat dilihat pada Google Moon pada 27 ° 34’26.35 “N 19 ° 36’4.75″ W. Tom Rose, seorang explainer paranormal, menulis dalam Examiner bahwa gambar tersebut amat mirip dengan sebuah patung kuno yang bernama ‘The Colossus of Rhodes’, diperkirakan tampak seperti itu sebelum diruntuhkan oleh gempa besar di tahun 226 SM. Ilustrasi patung Colossus sebelum runtuh   Wowforreel mengatakan bahwa mereka mulai menyelidiki bayangan tersebut setelah menerima tip online dari pengguna web lain bernama Jasenko. “Sebuah bayangan gelap berbentuk tidak teratur yang ia lihat di Google Moon tampaknya adalah bayangan dari sebuah objek besar yang berdiri, atau sebuah figur,” kata Wowforreeel kepada UFO Sighting Daily. “Pada awalnya saya pikir mungkin ada sesuatu yang gambarkan ke dalam foto satelit tapi setelah saya cek ke Google Moon, apa pun itu … eh, tetap ada di sana.” Foto yang digunakan untuk membuat foto bulan untuk Google Moon berasal dari NASA. Namun, badan antariksa tersebut belum mengomentari sosok misterius dalam foto ini. Ini bukan pertama kalinya Wowforreel menemukan benda aneh setelah menjelajahi bulan melalui Google Moon. Pada bulan Januari, mereka juga menemukan sebuah foto kontroversial yang beberapa orang percaya bahwa itu adalah basis atau markas rahasia alien atau pesawat ruang angkasa di bulan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Cacing Tanah Raksasa Australia Posted: 13 Aug 2014 11:39 PM PDT Pada 1870-an, surveyor sekitar Warragul menemukan hewan yang mereka pikir mungkin ular. Mereka kemudian mengirimnya ke Direktur National Museum of Victoria, Professor Frederick McCoy, yang menggambarkannya sebagai spesies baru cacing tanah dan menamainya Megascolides australis. Nama umum hewan ini adalah Giant Gippsland Earthworm atau cacing tanah raksasa gipsland. Meskipun panjang tubuh spesimen dewasa rata-rata sekitar sedikit di bawah satu meter, tubuh cacing dapat berkontraksi dan memanjang, dan cacing jenis ini yang memiliki panjang lebih dari dua meter pernah tercatat. Namun, panjang badan bukan merupakan ukuran yang akurat, dan berat badan lebih dapat diandalkan, dan berat cacing ini dewasa rata-rata sekitar 200 g, seperti yang di kutip dari Alam Mengembang Jadi Guru.   Di Mana Cacing ini hidup? Meskipun cacing ini adalah spesies yang besar, tapi tidak sering terlihat karena ia hidup di bawah tanah dan tidak pernah muncul ke permukaan tersiram oleh hujan deras. Cacing ini juga sangat terbatas dalam penyebarannya. Cacing ini hanya ditemukan di Lembah Sungai Bass di selatan Gippsland, seluas sekitar 100.000 hektar yang dibatasi oleh kota-kota Loch, Korumburra dan Warragul. Namun, dalam daerah itupun distribusi mereka angat tidak merata dan ditemukan dalam tanah liat jenis tertentu dan di lahan-lahan basah dekat dengan sumber air. Liang cacing gippsland dapat berada dari tepat di bawah permukaan tanah hingga kedalaman 1 sampai 1,5 m dengan cacing biasanya berada pada kedalaman rata-rata sekitar setengah meter.   Mengapa berada dalam Daftar Endangered Species? Sebelum adanya pemukiman, Gippsland selatan terutama ditutupi oleh hutan eukaliptus. Jenis vegetasi ini secara ekstensif digantikan dengan pertanian dan menyisakan sedikit wilayah hutan yang terisolasi. Spesies ini telah bertahan dalam perubahan besar yang terjadi pada habitatnya, karena bisa pergi jauh ke dalam tanah. Namun, tetap saja spesies ini termasuk spesies yang terancam karena jangkauannya telah menurun sejak kedatangan pemukim Eropa. Cacing tanah Giant Gippsland terdaftar sebagai spesies terancam punah dan dilindungi di bawah Victorian Flora and Fauna Guarantee Act 1988. Faktor lain yang membuat cacing tanah Giant Gippsland rentan terhadap ancaman adalah tingkat pertumbuhan yang lambat dan tingkat reproduksi yang rendah. Cacing menghasilkan telur beerbentuk kapsul besar, sekitar 4-7 cm panjangnya, mengandung bayi cacing tunggal yang kadang memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk menetas. Bayi cacing akan sepanjang 20 cm saat mereka menetas, tapi membutuhkan beberapa tahun untuk mencapai dewasa. Cacing tanah Giant Gippsland hidup dalam sistem liang yang kompleks dan masih banyak aspek biologi dan ekologi yang belum kita ketahui. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

You are subscribed to email updates from koran terbaru - berita seputar indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610