detikNews |
- 4 Arloji yang Disebut Media Singapura Dipakai Jenderal Moeldoko
- 3 Pertanyaan dari FBI untuk Siapa pun yang Merasa Jadi Korban Eks Guru JIS
- Raja Judi Bebas, Ini Alasan MA Sewaktu Memenjarakan Acin
- 5 ABG Korban Perdagangan Manusia Diselamatkan dari Panti Pijat Malaysia
- Awas Macet! Ada Demo Sambil Bakar Ban di Jl Diponegoro
- Diduga Berbohong, Hakim Tegur Sopir Pribadi Gatot Berkali-kali
- Penyidik Semakin Susut Tinggal 50-an, KPK Tetap Optimalkan Sumber Daya
- FBI Selidiki Jenis Obat Bius yang Digunakan Paedofil Eks Guru JIS
- Rapat Paripurna DPRD DKI Sepi, Ahok: Ini Sudah Biasa
- Ini Penampakan Arloji 'Felippe Massa' Asli dan Palsu
4 Arloji yang Disebut Media Singapura Dipakai Jenderal Moeldoko Posted: 23 Apr 2014 03:16 AM PDT Beberapa media Singapura menyebutkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko memiliki beberapa jam tangan mewah. Moeldoko membantah dirinya memiliki jam tangan seharga miliaran. Jam tangan miliknya adalah jam tangan yang bukan asli dan hanya berharga jutaan. Seperti ini penampakannya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
3 Pertanyaan dari FBI untuk Siapa pun yang Merasa Jadi Korban Eks Guru JIS Posted: 23 Apr 2014 03:10 AM PDT FBI mencari siapa saja yang merasa pernah menjadi korban William James Vahey selama ia mengajar di sekolah internasional di 9 negara yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menyelidiki penyimpangan seksual Vahey terhadap anak-anak, dan memberikan pendampingan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Raja Judi Bebas, Ini Alasan MA Sewaktu Memenjarakan Acin Posted: 23 Apr 2014 03:09 AM PDT MA akhirnya menganulir sendiri vonis 4 tahun penjara atas Cindra Wijaya (48) alias Acin lewat putusan PK. Saat itu, di tingkat kasasi Acin dipidana karena menjadi bandar judi terbesar di Riau. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
5 ABG Korban Perdagangan Manusia Diselamatkan dari Panti Pijat Malaysia Posted: 23 Apr 2014 03:07 AM PDT |
Awas Macet! Ada Demo Sambil Bakar Ban di Jl Diponegoro Posted: 23 Apr 2014 03:01 AM PDT |
Diduga Berbohong, Hakim Tegur Sopir Pribadi Gatot Berkali-kali Posted: 23 Apr 2014 03:01 AM PDT Surya Hakim, Sopir pribadi Gatot Supiartono bersaksi untuk mantan majikannya di kasus pembunuhan sadis Holy Angela. Hakim menegur Surya bekali-kali karena diduga berbohong. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Penyidik Semakin Susut Tinggal 50-an, KPK Tetap Optimalkan Sumber Daya Posted: 23 Apr 2014 02:53 AM PDT Penyidik KPK kian susut. Kini hanya tinggal 50-an orang saja. Namun demikian KPK menjamin pekerjaan pemberantasan korupsi terus dilakukan. Pemberantasan korupsi tak akan pernah berhenti. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
FBI Selidiki Jenis Obat Bius yang Digunakan Paedofil Eks Guru JIS Posted: 23 Apr 2014 02:43 AM PDT William James Vahey diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap sedikitnya 90 anak-anak dari sejumlah sekolah internasional di dunia. Dalam melancarkan aksinya, Vahey menggunakan obat bius sehingga korbannya tak sadarkan diri. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Rapat Paripurna DPRD DKI Sepi, Ahok: Ini Sudah Biasa Posted: 23 Apr 2014 02:40 AM PDT “Sudah biasa. Kalau yang perlu kuorum kan harus dipaksa datang, tapi kalau enggak perlu kuorum ya gitu tadi, pada enggak datang,” kata Ahok. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ini Penampakan Arloji 'Felippe Massa' Asli dan Palsu Posted: 23 Apr 2014 02:08 AM PDT Media gaya hidup Singapura menyoroti arloji mewah yang melingkar di tangan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, yaitu Richard Mille RM 011 Felipe Massa Chronograph yang harganya mencapai semiliaran. Berikut perbandingan jam palsu milik Moeldoko dan jam asli. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment