detikNews |
- Walau Ada Denda Sampai Rp 1 Juta, Masih Ada Saja yang Nekat Masuk Busway
- KPK Anggap Keterangan Boediono Terkait Century Sudah Cukup
- Ahok akan Buat Bus Botabek Shuttle Express untuk Warga Bintaro dkk
- Kecelakaan Maut di Jl Juanda Depok, Sopir Kijang Jadi Tersangka
- Artidjo: Tak Ada Istilah Memiskinkan Koruptor, Tapi...
- Dosen UI: Kita Punya Wakil Rakyat, Tapi Tidak Terwakilkan
- Deklarasi 'Gong Jokowi', PDIP: Ibu Mega Akan Ambil Keputusan Bijaksana
- Tak Ada Material Baru di Kawah Merapi Pasca Erupsi 18 November
- Kiat Ketua FPKB Ingatkan Anggota DPR Jangan Bolos Jelang Pemilu
- Dosen UI: Koalisi Partai Islam Bentuk Keputusasaan
Walau Ada Denda Sampai Rp 1 Juta, Masih Ada Saja yang Nekat Masuk Busway Posted: 25 Nov 2013 02:56 AM PST Sepertinya polisi dan Dishub DKI mesti setiap waktu menunggui busway. Bukan tanpa alasan, pasti ada saja yang nekat melanggar aturan. Padahal sudah resmi diberlakukan denda maksimal. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
KPK Anggap Keterangan Boediono Terkait Century Sudah Cukup Posted: 25 Nov 2013 02:56 AM PST KPK memeriksa Wakil Presiden Boediono terkait skandal Bank Century pada Sabtu (23/11) lalu. KPK menganggap dalam pemeriksaan 10 jam itu keterangan Boediono dianggap cukup. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ahok akan Buat Bus Botabek Shuttle Express untuk Warga Bintaro dkk Posted: 25 Nov 2013 02:55 AM PST Bersama Jokowi, Ahok terus menata transportasi di Jakarta. Salah satu terobosan yang dilakukan Ahok adalah rencana pembuatan bus ekspres untuk melayani warga di sekitar Jakarta. Bus ini akan dinamakan Botabek Shuttle Express. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kecelakaan Maut di Jl Juanda Depok, Sopir Kijang Jadi Tersangka Posted: 25 Nov 2013 02:53 AM PST Dian Komarudin (55), pengemudi mobil Toyota Kijang Krista merah bernopol B 8281 JD ditetapkan menjadi tersangka. Selain tidak memiliki SIM, ia juga dinilai lalai sehingga mengakibatkan orang lain meninggal. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Artidjo: Tak Ada Istilah Memiskinkan Koruptor, Tapi... Posted: 25 Nov 2013 02:53 AM PST Di pengadilan tak dikenal istilah 'memiskinkan koruptor'. Yang ada adalah memberikan denda sebesar-besarnya, dan menyita seluruh uang yang diduga kuat sebagai hasil korupsi. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Dosen UI: Kita Punya Wakil Rakyat, Tapi Tidak Terwakilkan Posted: 25 Nov 2013 02:41 AM PST Para anggota dewan yang duduk di gedung DPR sudah tentu orang-orang yang dipilih sebagai wakil rakyat saat pemilihan legislatif. Sayangnya, meski memiliki wakil rakyat rakyat Indonesia sendiri sebenarnya tak terwakilkan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Deklarasi 'Gong Jokowi', PDIP: Ibu Mega Akan Ambil Keputusan Bijaksana Posted: 25 Nov 2013 02:39 AM PST Gerakan Gotong-royong untuk Jokowi (Gong Jokowi) telah dideklarasikan di Yogyakarta untuk mendukung pencapresan Joko Widodo. Fenomena semacam ini akan menjadi pertimbangan PDIP untuk merancang pencapresan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Tak Ada Material Baru di Kawah Merapi Pasca Erupsi 18 November Posted: 25 Nov 2013 02:38 AM PST Sebanyak 9 orang staf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekonologi Kebencanaan Geologi melakukan penelitian di puncak Gunung Merapi pasca erupsi 18 November 2013 lalu. Hasilnya, kejadian itu merupakan letusan freatik dan tidak ditemukan material baru. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kiat Ketua FPKB Ingatkan Anggota DPR Jangan Bolos Jelang Pemilu Posted: 25 Nov 2013 02:34 AM PST "Tiap mau rapat paripurna kami SMS semua, telepon juga, dimana posisinya, hadir atau tidak," kata ketua Fraksi PKB Marwan Jafar saat dihubungi detikcom melalui telepon, Senin (25/11/2013). This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Dosen UI: Koalisi Partai Islam Bentuk Keputusasaan Posted: 25 Nov 2013 02:31 AM PST Wacara koalisi partai Islam dipandang tidak akan efektif menjaring suara pemilih Islam. Justru, wacana koalisi ini dinilai sebagai bentuk keputusasaan partai-partai Islam dalam menjaring suara. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment