detikNews |
- Siapkan 'Sidalih', KPU Diingatkan Jangan Ada Manipulasi Data
- Jokowi Luncurkan 119 untuk Cek Kamar RS
- Motif Penembakan TNI dan Warga di Papua Belum Terungkap
- Guru yang Diduga lakukan Pelecehan pada Siswi SMA di Jaktim Dinonaktifkan
- Jadi Jurkam PDIP di Medan, Jokowi: Minggu Sore Juga Balik
- Wahyudin 'Mas Ganteng' Suka Nyeker Saat Memulung hingga Disangka Maling
- Berebut Remote TV, Nur Holis Tusuk Perut Sarbini Hingga Usus Terburai
- Kasus Simulator, Tersangka Budi Susanto Siap Buka-bukaan di Sidang
- Polisi Gerebek Tempat 'Mutilasi' Mobil di Bogor
- Soal Pencabulan Siswi, SMA di Jaktim Tunggu Penyelidikan Polisi
| Siapkan 'Sidalih', KPU Diingatkan Jangan Ada Manipulasi Data Posted: 01 Mar 2013 02:54 AM PST |
| Jokowi Luncurkan 119 untuk Cek Kamar RS Posted: 01 Mar 2013 02:50 AM PST Anda butuh informasi tentang kamar di rumah sakit? Jika iya, Anda tinggal telepon 119 dan bebas pulsa. Sistem layanan terpadu ini baru diluncurkan Jokowi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Motif Penembakan TNI dan Warga di Papua Belum Terungkap Posted: 01 Mar 2013 02:45 AM PST Pelaku penembakan yang menewaskan tujuh anggota TNI dan empat warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua, belum tertangkap. Maka motif aksi penembakan yang diduga terkait dengan pemilu kada juga jelas.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Guru yang Diduga lakukan Pelecehan pada Siswi SMA di Jaktim Dinonaktifkan Posted: 01 Mar 2013 02:44 AM PST |
| Jadi Jurkam PDIP di Medan, Jokowi: Minggu Sore Juga Balik Posted: 01 Mar 2013 02:43 AM PST Ikon baru PDIP, Joko Widodo (Jokowi), akan bertolak ke Medan untuk menjadi juru kampanye calon Gubernur Sumut Effendi Simbolon pada Minggu 3 Maret. Namun sore harinya, Jokowi akan kembali lagi ke Jakarta.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Wahyudin 'Mas Ganteng' Suka Nyeker Saat Memulung hingga Disangka Maling Posted: 01 Mar 2013 02:40 AM PST Wahyudin 'Mas Ganteng', pemulung sejak SD untuk membiayai sekolahnya hingga kuliah sering nyeker saat memulung. Dia mendapat julukan anak gunung hingga disangka maling.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Berebut Remote TV, Nur Holis Tusuk Perut Sarbini Hingga Usus Terburai Posted: 01 Mar 2013 02:29 AM PST Gara-gara hal sepele -- berebut remote TV -- Nur Holis (36) tega menusuk temannya sendiri Sarbini. Alhasil, Nur Holis divonis 18 bulan penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Kasus Simulator, Tersangka Budi Susanto Siap Buka-bukaan di Sidang Posted: 01 Mar 2013 02:21 AM PST Tersangka kasus simulator SIM, Budi Susanto, kembali diperiksa KPK. Usai pemeriksaan Budi Susanto berjanji akan membuka soal kasus itu seterang-terangnya di persidangan kelak.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Polisi Gerebek Tempat 'Mutilasi' Mobil di Bogor Posted: 01 Mar 2013 02:16 AM PST |
| Soal Pencabulan Siswi, SMA di Jaktim Tunggu Penyelidikan Polisi Posted: 01 Mar 2013 01:57 AM PST |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Anda butuh informasi tentang kamar di rumah sakit? Jika iya, Anda tinggal telepon 119 dan bebas pulsa. Sistem layanan terpadu ini baru diluncurkan Jokowi.
Pelaku penembakan yang menewaskan tujuh anggota TNI dan empat warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua, belum tertangkap. Maka motif aksi penembakan yang diduga terkait dengan pemilu kada juga jelas.
Ikon baru PDIP, Joko Widodo (Jokowi), akan bertolak ke Medan untuk menjadi juru kampanye calon Gubernur Sumut Effendi Simbolon pada Minggu 3 Maret. Namun sore harinya, Jokowi akan kembali lagi ke Jakarta.
Wahyudin 'Mas Ganteng', pemulung sejak SD untuk membiayai sekolahnya hingga kuliah sering nyeker saat memulung. Dia mendapat julukan anak gunung hingga disangka maling.
Gara-gara hal sepele -- berebut remote TV -- Nur Holis (36) tega menusuk temannya sendiri Sarbini. Alhasil, Nur Holis divonis 18 bulan penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Tersangka kasus simulator SIM, Budi Susanto, kembali diperiksa KPK. Usai pemeriksaan Budi Susanto berjanji akan membuka soal kasus itu seterang-terangnya di persidangan kelak.
0 comments:
Post a Comment