detikNews |
- Polri: Masyarakat Jangan Serahkan Urusan ke Preman
- Golkar Resmi Daftarkan Diri untuk Pemilu 2014 ke KPU
- 13 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Pos Polisi di Solo
- 3 Pembunuh Wiliam, Mayat Telanjang di Belakang Indosiar Ditangkap
- PKS: Parpol Islam Sebaiknya Usung Satu Capres yang Sama
- Belum Ada Perbaikan Soal Korupsi, Kemenag dan BPN Diperingatkan KPK
- Gara-gara Blog, Remisi Ahli Autis dr Rudy Sutadi Dihapus
- Nomor Buncit di Survei Charta Politika, Hanura Tak Kecil Hati
- Merosot di Survei, PKS: Kami Bisa Dapat 2,5 Kali Lipat dari Survei
- Wacana Menteri Dilarang Berpolitik, Busyro: Presiden Harus Beri Contoh
Polri: Masyarakat Jangan Serahkan Urusan ke Preman Posted: 31 Aug 2012 02:24 AM PDT Polri mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa preman atau kelompok bayaran dalam mengurus persoalan. Bila ada persoalan hukum atau apapun sebaiknya menggunakan perangkat penegak hukum. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Golkar Resmi Daftarkan Diri untuk Pemilu 2014 ke KPU Posted: 31 Aug 2012 02:23 AM PDT |
13 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Pos Polisi di Solo Posted: 31 Aug 2012 02:18 AM PDT Bripka Dwi Data Subekti tewas setelah empat peluru dimuntahkan dari pistol pelaku teror ketika dirinya berada di Pos Polisi Plasa Singosaren, Solo. Hingga saat ini polisi masih memeriksa 13 saksi terkait peristiwa itu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
3 Pembunuh Wiliam, Mayat Telanjang di Belakang Indosiar Ditangkap Posted: 31 Aug 2012 02:07 AM PDT |
PKS: Parpol Islam Sebaiknya Usung Satu Capres yang Sama Posted: 31 Aug 2012 02:04 AM PDT Survei Charta Politica yang dilansir hari Kamis (30/8), menguatkan fenomena merosotnya elektabilitas parpol Islam dibandingkan dengan partai nasionalis. Menyikapi hal itu, partai-partai Islam harus duduk bersama dan mengusung satu capres yang sama. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Belum Ada Perbaikan Soal Korupsi, Kemenag dan BPN Diperingatkan KPK Posted: 31 Aug 2012 01:59 AM PDT KPK memberi nilai merah pada BPN dan Kemenag terkait masih banyaknya potensi korupsi di dua lembaga itu. Dan sampai sekarang BPN dan Kemenag belum menjalankan rekomendasi dari KPK itu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Gara-gara Blog, Remisi Ahli Autis dr Rudy Sutadi Dihapus Posted: 31 Aug 2012 01:56 AM PDT Drama kasus dokter ahli autis dr Rudy Sutadi belum berakhir. Mantan istrinya, dr Lucky Aziza Bawazier, kembali menggugat remisi yang dikantongi dr Rudy untuk tahun 2011 bermodal blog. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Nomor Buncit di Survei Charta Politika, Hanura Tak Kecil Hati Posted: 31 Aug 2012 01:52 AM PDT Partai Hanura memperoleh nomor buncit dengan prosentase 1,6 persen pemilih di survei yang dilakukan oleh Charta Politika. Hanura pun mencibir survei tersebut tak valid alias pesanan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Merosot di Survei, PKS: Kami Bisa Dapat 2,5 Kali Lipat dari Survei Posted: 31 Aug 2012 01:45 AM PDT Survei Charta Politica tentang elektabilitas parpol menempatkan PKS di urutan ke enam dengan 3,9 persen. Namun Wakil Ketua DPP PKS Yudi Widiana mengaku pada kenyataannya PKS bisa dapat 2,5 kali lipat suara di atas survei. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Wacana Menteri Dilarang Berpolitik, Busyro: Presiden Harus Beri Contoh Posted: 31 Aug 2012 01:43 AM PDT KPK menyebut menteri-menteri yang berasal dari partai politik berpotensi besar untuk melakukan abuse of power. Untuk membenahi sistem ini, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menilai Presiden SBY harus memberi contoh. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment