detikNews |
- Duh! 40 Ribuan Koperasi di Indonesia Mati Suri
- Putusan MA Tak Penjara Korupsi Rp 5 Juta Angin Segar untuk Koruptor
- Perludem: Gugatan Pilgub Jakarta 1 Putaran akan Ditolak MK
- Foke-Nara Kalah di Perhitungan Cepat, Perludem: PD Sedang Dihukum
- 120 Pohon Ditanam di Hutan Kritis Jambi untuk Lindungi Harimau Sumatra
- Mobil Peziarah Parkir di TPU Menteng Pulo, Lalin Casablanca Macet
- Gratis Masuk Ragunan Hanya untuk Warga ber-KTP Jakarta
- Selain untuk KPK, Warga Indonesia di Queensland juga Nyawer Gedung DPR
- Inilah Tiga Hakim MA yang Tak Menghukum Penjara Korupsi Rp 5 Juta
- Kenakan Kaus 'Masdem', Anas Kirim Sinyal Koalisi untuk Nasdem?
| Duh! 40 Ribuan Koperasi di Indonesia Mati Suri Posted: 15 Jul 2012 03:06 AM PDT  Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarif Hasan, memaparkan sekitar 20 persen dari 192.433 koperasi yang ada di Indonesia saat ini dalam kondisi mati suri. Tetapi koperasi berbasis syariah mengalami pertumbuhan pesat dalam kurun 2 hingga 3 tahun terakhir.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Putusan MA Tak Penjara Korupsi Rp 5 Juta Angin Segar untuk Koruptor Posted: 15 Jul 2012 02:45 AM PDT  Putusan MA yang tidak memenjarakan terdakwa korupsi Rp 5 juta disayangkan banyak pihak. "Ini akan memberi angin segar untuk koruptor." ujar sosiolog UGM, Arie Sudjito.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Perludem: Gugatan Pilgub Jakarta 1 Putaran akan Ditolak MK Posted: 15 Jul 2012 02:30 AM PDT  Tiga warga Jakarta menggugat pilgub Jakarta dua putaran ke MK. "Dugaan saya itu akan ditolak. Konstitusi tidak secara jelas mengharuskan pilkada satu putaran maupun dua," ujar Didik Supriyanto.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Foke-Nara Kalah di Perhitungan Cepat, Perludem: PD Sedang Dihukum Posted: 15 Jul 2012 02:22 AM PDT Kekalahan Foke-Nara di perhitungan cepat pilgub DKI banyak dianalisis berbagai pihak. Perludem melihat salah satu faktor kegagalan pasangan ini adalah pemilih yang sedang menghukum partai penguasa.
|
| 120 Pohon Ditanam di Hutan Kritis Jambi untuk Lindungi Harimau Sumatra Posted: 15 Jul 2012 02:01 AM PDT  Keberlangsungan hidup Harimau Sumatra di Jambi yang terancam akibat dari perambahan hutan, membuat sebagian kalangan bejibaku untuk menyelamatkan hewan lang dikategorikan langka ini.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Mobil Peziarah Parkir di TPU Menteng Pulo, Lalin Casablanca Macet Posted: 15 Jul 2012 01:49 AM PDT  Menjelang bulan suci Ramadan, beberapa tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta dipadati peziarah, salah satunya di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Banyaknya mobil peziarah yang parkir di depan TPU Menteng Pulo ini membuat lalu lintas di kawasan Casablanca arah Tebet menjadi macet.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Gratis Masuk Ragunan Hanya untuk Warga ber-KTP Jakarta Posted: 15 Jul 2012 01:22 AM PDT Hari ini digelar program gratis masuk kebun binatang Ragunan. Namun program ini khusus diperuntukan bagi warga yang memegang KTP Jakarta. Sedangkan warga daerah lain harus tetap membeli tiket.
|
| Selain untuk KPK, Warga Indonesia di Queensland juga Nyawer Gedung DPR Posted: 15 Jul 2012 01:15 AM PDT  Masyarakat Indonesia di Queensland, Australia saweran untuk pembangunan Gedung KPK, para penyumbang juga memberikan donasinya untuk pembangunan Gedung DPR RI.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Inilah Tiga Hakim MA yang Tak Menghukum Penjara Korupsi Rp 5 Juta Posted: 15 Jul 2012 12:55 AM PDT  MA menganulir hukuman penjara 1 tahun kepada Sekretaris Desa Agus Siyadi. Majelis hakim berpendapat Agus tidak perlu menjalani penjara karena nilai korupsinya hanya Rp 5,7 juta.
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Kenakan Kaus 'Masdem', Anas Kirim Sinyal Koalisi untuk Nasdem? Posted: 15 Jul 2012 12:51 AM PDT  Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mendapat hadiah berupa kaos dari kadernya di sela-sela kunjungannya ke Blitar, Jawa Timur. Kaos itu bukan sembarang kaos, Anas mengenakan kaos bertuliskan Masdem. Wah, apa itu sinyal koalisi untuk Nasdem (Nasional Demokrat)?
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
0 comments:
Post a Comment